1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
Tuan Atas Hari Sabat
1 Pada hari Sabat yang kedua setelah yang pertama, Ia sedang berjalan melewati ladang gandum. Murid-murid-Nya memetik bulir-bulir gandum, menggosoknya dengan tangan mereka, lalu memakannya.
2 Beberapa orang Farisi berkata kepada mereka, "Mengapa kamu melakukan apa yang tidak diperbolehkan pada hari Sabat?"
3 Namun Yesus (Y’hoshua) menjawab mereka, "Tidakkah kamu membaca apa yang dilakukan oleh Dawid, ketika ia dan mereka yang bersama-sama dengan dia sedang lapar?
4 Ia masuk ke Rumah Tuhan, mengambil Roti Hadirat, yang tidak boleh dimakan kecuali oleh para imam, lalu memakannya dan memberikannya juga kepada mereka yang bersama-sama dengan dia."
5 Lalu Ia berkata kepada mereka, "Sang Anak Manusia adalah juga Tuan atas hari Sabat."
Penyembuhan Pada Hari Sabat
6 Pada hari Sabat yang lain, Ia masuk ke dalam sinagoge dan mengajar. Di situ ada seorang laki-laki yang tangan kanannya mati.
7 Para penyalin Kitab dan orang-orang Farisi mengawasi Dia untuk melihat apakah Ia akan menyembuhkan pada hari Sabat, supaya mereka dapat menjatuhkan tuduhan terhadap-Nya.
8 Namun Ia mengetahui pikiran mereka, lalu berkata kepada orang yang tangannya mati sebelah itu, "Bangunlah dan berdirilah di sini!" Lalu orang itu bangun dan berdiri.
9 Kata Yesus (Y’hoshua) kepada mereka, "Aku bertanya kepadamu, apakah yang diperbolehkan pada hari Sabat: berbuat baik atau berbuat jahat, menyelamatkan nyawa atau membinasakannya?"
10 Setelah Ia memandang sekeliling kepada mereka semua, Ia berkata kepada orang itu, "Ulurkanlah tanganmu!" Lalu ia mengulurkan tangannya, dan tangannya itu menjadi pulih sama seperti tangannya yang satu lagi.
11 Namun mereka menjadi marah dan berunding satu sama lain tentang apa yang akan mereka perbuat terhadap Yesus (Y’hoshua).
Dua Belas Yang Dipilih
12 Pada hari-hari itu, Ia pergi ke bukit untuk berdoa, dan sepanjang malam di dalam doa kepada Tuhan.
13 Ketika hari siang, Ia memanggil murid-murid-Nya, lalu memilih dua belas orang dari antara mereka yang disebut-Nya rasul:
14 Simon yang Ia namai juga Petrus, Andreas saudaranya, Yakobus dan Yohanes, Filipus dan Bartolomeus,
15 Matius dan Tomas, Yakobus anak Alfeus, Simon yang disebut Zelot,
16 Yudas anak Yakobus, dan Yudas Iskariot, yang kemudian menjadi pengkhianat.
17 Lalu Ia turun bersama-sama mereka dan berdiri di suatu tempat yang datar, disertai sejumlah besar murid-murid-Nya dan orang banyak dari seluruh Yudea dan Yerusalem, dan dari daerah Tirus dan Sidon, yang datang untuk mendengarkan Dia dan untuk disembuhkan dari penyakit-penyakit mereka.
18 Mereka yang disiksa roh-roh najis pun disembuhkan-Nya.
19 Orang banyak itu berusaha menyentuh Dia, karena kuasa penyembuhan keluar dari Dia sehingga mereka semua menjadi sembuh.
Sabda Bahagia
20 Lalu Ia memandang murid-murid-Nya dan berkata, "Berbahagialah kamu yang miskin, karena milikmulah Kerajaan Tuhan.
21 Berbahagialah kamu yang lapar sekarang, karena kamu akan dikenyangkan. Berbahagialah kamu yang menangis sekarang, karena kamu akan tertawa.
22 Berbahagialah kamu, jika karena Sang Anak Manusia orang-orang membencimu, mengucilkanmu, mencelamu, dan menolak namamu sebagai sesuatu yang jahat.
23 Bersukacitalah pada waktu itu dan bersorak-sorailah, sebab sesungguhnya upahmu besar di tempat tinggi. Sebab demikianlah yang telah dilakukan oleh bapa-bapa mereka kepada para nebi.
24 Namun celakalah kamu, hai orang-orang kaya, karena kamu sudah mendapatkan penghiburanmu.
25 Celakalah kamu, hai orang-orang yang kenyang sekarang, karena kamu akan lapar. Celakalah kamu, hai orang-orang yang tertawa sekarang, karena kamu akan berkabung dan menangis.
26 Celakalah kamu, apabila semua orang memujimu, sebab demikian pulalah yang dilakukan oleh bapa-bapa mereka kepada nebi-nebi palsu.
Mengasihi Musuh
27 Namun Aku berkata kepadamu yang mendengar, kasihilah musuh-musuhmu, berbuatlah baik kepada mereka yang membenci kamu,
28 berkatilah mereka yang mengutuk kamu, berdoalah bagi mereka yang menyakiti kamu.
29 Siapa saja yang menampar sebelah pipimu, berikanlah juga kepadanya sebelah yang lain. Siapa saja yang mengambil jubahmu, biarkanlah juga ia mengambil bajumu.
30 Berilah kepada setiap orang yang meminta kepadamu, dan janganlah meminta kembali apa yang telah diambil orang lain daripadamu.
31 Sebagaimana kamu menghendaki supaya orang perbuat kepadamu, demikianlah hendaknya kamu perbuat kepada mereka.
32 Jika kamu hanya mengasihi mereka yang mengasihimu, apakah kebaikanmu? Sebab bahkan orang berdosa pun mengasihi orang yang mengasihi mereka.
33 Jika kamu berbuat baik hanya kepada mereka yang berbuat baik kepadamu, apakah kebaikanmu? Sebab bahkan orang berdosa pun berbuat demikian.
34 Jika kamu memberi pinjaman hanya kepada orang-orang yang kamu harapkan untuk dapat memberi pinjaman kembali, apakah kebaikanmu? Sebab bahkan orang berdosa pun memberi pinjaman kepada orang berdosa yang lain, supaya mereka menerima sebanyak yang telah mereka beri.
35 Namun kasihilah musuhmu dan perbuatlah yang baik, serta pinjamkanlah tanpa mengharapkan balasan, maka upahmu akan besar dan kamu akan menjadi anak-anak Tuhan Yang Maha Tinggi. Sebab Ia menunjukkan kasih-Nya kepada orang-orang yang tidak tahu berterima kasih dan kepada orang-orang jahat.
36 Hendaklah kamu berbelas kasihan, seperti Bapamu juga berbelas kasihan.
Hal Menghakimi
37 Janganlah kamu menghakimi, supaya jangan kamu dihakimi. Janganlah kamu menghukum, supaya jangan kamu dihukum. Ampunilah, maka kamu akan diampuni.
38 Berilah, maka kamu akan diberi. Suatu ukuran yang baik, yang dipadatkan, yang digoncangkan, dan yang melimpah, akan dicurahkan ke dalam pangkuanmu. Sebab dengan ukuran yang kamu pakai itulah yang akan diukurkan kepadamu.”
39 Ia mengatakan lagi suatu perumpamaan kepada mereka, "Mungkinkah orang buta menuntun orang buta? Bukankah keduanya akan jatuh ke dalam lubang?
40 Seorang murid tidak lebih daripada gurunya, tetapi jika ia sudah menyelesaikan pendidikannya, ia akan seperti gurunya.
Waspada Terhadap Kemunafikan
41 Mengapa kamu melihat serpihan kayu di dalam mata saudaramu, tetapi tidak memperhatikan balok di dalam matamu sendiri?
42 Bagaimana mungkin kamu dapat berkata kepada saudaramu: Saudara, biarlah aku mengeluarkan serpihan kayu dari dalam matamu, padahal kamu tidak melihat balok di dalam matamu sendiri? Hai orang munafik, keluarkanlah dahulu balok dari matamu, maka kamu akan melihat dengan jelas, untuk dapat mengeluarkan serpihan kayu itu dari mata saudaramu.
43 Sebab tidak ada pohon yang baik yang menghasilkan buah yang tidak baik, demikian juga tidak ada pohon yang tidak baik yang menghasilkan buah yang baik.
44 Setiap pohon dikenal dari buahnya. Sebab orang tidak memetik buah ara dari semak duri, atau memetik buah anggur dari duri-duri.
45 Orang yang baik mengeluarkan hal yang baik dari perbendaharaan hatinya yang baik, dan orang yang jahat mengeluarkan hal yang jahat dari perbendaharaan hatinya yang jahat. Sebab dari kelimpahan hatinyalah, mulutnya berbicara.
46 Mengapa kamu memanggil Aku: Tuan, Tuan, padahal kamu tidak melakukan apa yang Aku katakan?
47 Setiap orang yang datang kepada-Ku dan mendengarkan perkataan-Ku, lalu melakukannya, akan Kunyatakan kepadamu dengan siapa ia dapat disamakan:
48 Ia seperti seorang yang mendirikan sebuah rumah, yang menggali dalam-dalam, dan meletakkan dasarnya di atas batu. Ketika banjir datang dan menghantam rumah itu, rumah itu tidak dapat digoyahkan, karena rumah itu telah didirikan di atas batu.
49 Namun setiap orang yang mendengarkan perkataan-Ku tetapi tidak melakukannya, sama seperti orang yang mendirikan rumahnya di atas bumi tanpa dasar. Apabila banjir datang, rumah itu segera roboh dan hebatlah kerusakannya."