1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 Pada suatu hari, ketika Yesus (yaitu Y'hoshua) mengajar di Bait Suci dan memberitakan Kabar Baik, datanglah imam-imam kepala, ahli-ahli Torah, dan tua-tua bangsa itu kepada-Nya,
2 dan berkata, "Katakanlah kepada kami, dengan kuasa dari manakah Engkau melakukan hal-hal itu? Atau siapakah yang memberikan kuasa itu kepada-Mu?"
3 Jawab Yesus (yaitu Y’hoshua) kepada mereka, "Aku juga akan mengajukan satu pertanyaan kepadamu. Katakanlah kepada-Ku:
4 Baptisan Yohanes, apakah dari surga atau dari manusia?"
5 Mereka berunding di antara mereka sendiri sambil berkata, "Jika kita berkata: Dari surga, Ia akan bertanya: Lalu mengapa kamu tidak percaya kepadanya?
6 Namun jika kita berkata: Dari manusia, seluruh orang banyak itu akan melempari kita dengan batu, sebab mereka yakin bahwa Yohanes adalah seorang nebi."
7 Lalu mereka menjawab, "Kami tidak tahu."
8 Kata Yesus (yaitu Y’hoshua) kepada mereka, "Aku juga tidak akan memberitahukan kepadamu dengan kuasa dari mana Aku melakukan hal-hal itu."
9 Lalu Ia menyampaikan perumpamaan ini kepada orang banyak, "Seorang laki-laki membuka kebun anggur dan menyewakannya kepada para penggarap, lalu ia pergi ke negeri lain untuk waktu yang lama.
10 Pada waktunya, ia mengutus seorang hamba kepada para penggarap itu, supaya mereka memberikan bagiannya dari hasil kebun anggur itu. Namun para penggarap itu memukuli hamba itu, dan menyuruhnya pulang dengan tangan hampa.
11 Lalu ia mengutus pula hamba yang lain, tetapi mereka juga memukuli dan mempermalukannya, lalu menyuruhnya pulang dengan tangan hampa.
12 Ia kembali mengutus hamba yang ketiga, tetapi mereka melukainya dan menghalaunya.
13 Maka kata tuan kebun anggur itu: Apa yang harus kuperbuat? Aku akan mengutus anakku yang kukasihi, mungkin mereka akan segan kepadanya.
14 Namun ketika para penggarap itu melihat anak itu, mereka berunding di antara mereka dan berkata: Inilah ahli warisnya, marilah kita bunuh dia, supaya warisan itu menjadi milik kita.
15 Lalu mereka melemparkan dia keluar dari kebun anggur itu dan membunuhnya. Sekarang, apakah yang akan dilakukan oleh tuan kebun anggur itu kepada mereka?
16 Ia akan datang dan membinasakan para penggarap itu, lalu memberikan kebun anggur itu kepada orang lain." Ketika mendengar hal itu, mereka berkata, "Sekali-kali tidak boleh!"
17 Namun Ia menatap mereka dan berkata, "Apakah maksud dari yang tertulis ini: Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru?
18 Setiap orang yang jatuh pada batu itu akan hancur, dan orang yang ditimpa oleh batu itu akan remuk.”
19 Imam-imam kepala dan ahli-ahli Torah mencari jalan untuk menangkap-Nya pada saat itu juga, karena mereka tahu bahwa Ia mengucapkan perumpamaan itu mengenai mereka. Namun mereka takut (kepada orang banyak).
20 Maka mereka mengawasi Yesus (yaitu Y’hoshua) dengan cermat. Lalu mereka mengutus orang yang berpura-pura menjadi orang benar, untuk menjebak Dia dengan perkataan-Nya, supaya mereka dapat menyerahkan Dia kepada penguasa dan kepada gubernur.
21 Mereka bertanya kepada-Nya, "Guru, kami tahu bahwa perkataan-Mu dan pengajaran-Mu adalah benar. Engkau tidak memihak siapa pun, dan di dalam kebenaran mengajarkan jalan Tuhan.
22 Apakah diperbolehkan untuk membayar pajak kepada Kaisar atau tidak?"
22 Yesus (yaitu Y’hoshua) mengetahui kelicikan mereka, lalu berkata kepada mereka, "Mengapa kamu mencobai Aku?
23 Tunjukkanlah kepada-Ku uang satu dinar. Gambar dan tulisan siapakah yang ada padanya?"
24 Jawab mereka, "Gambar dan tulisan Kaisar."
25 Kata Yesus kepada mereka, "Karena itu berikanlah kepada Kaisar apa yang menjadi milik Kaisar, dan kepada Tuhan apa yang menjadi milik Tuhan."
26 Mereka tidak dapat membantah perkataan-Nya di hadapan orang banyak. Mereka heran akan jawaban-Nya itu dan mereka diam.
27 Beberapa orang Saduki, yang menyangkal kebangkitan, datang kepada-Nya dan bertanya,
28 “Guru, Moshe telah menulis untuk kita: Jika seorang laki-laki mati meninggalkan seorang istri tanpa anak, maka saudaranya laki-laki harus memperistri perempuan itu, dan membangkitkan keturunan bagi saudaranya yang mati itu.
29 Ada tujuh saudara laki-laki. Yang pertama menikah dan mati tanpa anak.
30 Demikian pula yang kedua,
31 dan yang ketiga, sampai ketujuh-tujuhnya. Mereka menikahi perempuan itu, dan kemudian mati tanpa anak.
32 Akhirnya perempuan itu pun mati.
33 Pada waktu kebangkitan nanti, dari ketujuh orang itu, siapakah yang beristrikan perempuan itu? Sebab mereka semua telah memperistrinya."
34 Jawab Yesus (yaitu Y’hoshua) kepada mereka, "Orang-orang zaman ini menikah dan dinikahkan,
35 tetapi mereka yang dianggap layak untuk mendapat bagian dalam dunia yang akan datang dan mendapat kebangkitan dari antara orang mati, mereka tidak menikah dan dinikahkan.
36 Sebab mereka tidak dapat mati lagi, karena mereka sama seperti malak-malak, dan mereka adalah anak-anak Tuhan, anak-anak kebangkitan.
37 Tentang kebangkitan orang mati, bahkan Moshe telah menunjukkannya pada peristiwa semak duri, ketika ia menyebut Sang Tuan sebagai Tuhan Abraham, Tuhan Itshak, dan Tuhan Yakob.
38 Ia bukanlah Tuhan orang mati, melainkan Tuhan orang hidup, sebab bagi-Nya semua orang hidup."
39 Beberapa ahli Torah berkata, "Guru, benar kata-Mu."
40 Maka mereka tidak berani lagi bertanya apa-apa kepada-Nya.
41 Lalu Yesus (yaitu Y’hoshua) bertanya kepada mereka, "Bagaimanakah orang-orang mengatakan bahwa Sang Mesias adalah Anak David?
42 Padahal David sendiri berkata di dalam kitab Mazmur: Sang TUAN telah berfirman kepada Tuanku: Duduklah di sebelah kanan-Ku,
43 sampai Aku membuat musuh-musuh-Mu menjadi tumpuan kaki-Mu.
44 Jika David menyebut Dia Tuannya, bagaimana mungkin Ia anaknya pula?"
45 Ketika seluruh orang banyak mendengarkan, Ia berkata kepada murid-murid-Nya,
46 "Waspadalah terhadap ahli-ahli Torah, yang suka memakai jubah-jubah panjang dan suka diberi hormat di pasar-pasar, yang suka menduduki tempat-tempat terhormat di sinagoge-sinagoge dan tempat-tempat utama di dalam perjamuan,
47 yang menelan rumah-rumah para janda, dan mengelabui mata orang dengan doa yang panjang-panjang. Mereka akan menerima hukuman yang lebih berat."