1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Ketidaksetiaan
1 Apakah kelebihan sebagai orang Yahudi, atau apakah manfaat sunat?
2 Banyak, dalam segala hal! Pertama-tama, karena kepada mereka telah dipercayakan firman Tuhan.
3 Lalu bagaimana jika beberapa orang dari mereka tidak percaya? Apakah ketidakpercayaan mereka akan membatalkan kesetiaan Tuhan?
4 Sekali-kali tidak! Tuhan adalah benar, tetapi setiap manusia adalah pendusta, seperti ada tertulis, "Supaya Engkau benar dalam perkataan-Mu, dan menang dalam penghakiman-Mu."
5 Namun jika ketidakbenaran kita menunjukkan kebenaran Tuhan, apakah yang akan kita katakan? Apakah Tuhan tidak adil ketika Ia menimpakan kemarahannya? - Aku berbicara dalam cara manusia.
6 Sekali-kali tidak! Sebab jika demikian, bagaimana Tuhan dapat menghakimi dunia?
7 “Namun,” katamu, “jika karena dustaku, kebenaran Tuhan menjadi lebih nyata sehingga menambahkan kemuliaan-Nya, mengapa aku dihakimi sebagai orang berdosa?”
8 Mengapa kita tidak berkata - seperti yang difitnahkan oleh sebagian orang dengan berkata bahwa kita mengatakan hal demikian - "Marilah kita berbuat jahat, supaya kebaikan dapat muncul darinya"? Mereka akan mendapatkan penghakiman yang adil!
9 Jadi bagaimana? Apakah kita lebih baik daripada mereka? Tidak sama sekali! Sebab kami telah membuktikan bahwa baik orang Yahudi maupun orang Yunani, semuanya berada di bawah kuasa dosa,
10 seperti yang tertulis, "Tidak ada yang benar, seorang pun tidak.
11 Tidak ada yang mengerti, tidak ada yang mencari Tuhan.
12 Semua orang telah menyimpang, bersama-sama mereka menjadi tidak berguna. Tidak ada yang berbuat baik, seorang pun tidak.
13 Tenggorokan mereka seperti kubur yang menganga. Dengan lidahnya, mereka menipu. Racun ular berbisa ada pada bibir mereka.
14 Mulut mereka penuh dengan kutuk dan kepahitan.
15 Kaki mereka cepat untuk menumpahkan darah.
16 Kehancuran dan penderitaan ada di jalan-jalan mereka,
17 dan jalan damai tidak mereka kenal.
18 Tidak ada rasa takut akan Tuhan di hadapan mata mereka.”
19 Kita tahu bahwa apa pun yang tertulis dalam hukum (Torah), itu ditujukan kepada mereka yang berada di bawah hukum (Torah), supaya setiap mulut terdiamkan dan supaya seluruh dunia menjadi bersalah di hadapan Tuhan.
20 Sebab di hadapan-Nya tidak ada seorang pun dianggap benar berdasarkan perbuatan-perbuatan menurut hukum (Torah), karena sesungguhnya hukum (Torah) menunjukkan kepada manusia betapa berdosanya mereka.
Kebenaran Sang Mesias Memenuhkan Hukum (Torah)
21 Namun sekarang, terlepas dari hukum (Torah), kebenaran Tuhan telah dinyatakan, dengan disaksikan oleh hukum (Torah) dan kitab para nebi,
22 yaitu kebenaran Tuhan melalui iman kepada Yesus (yaitu Y’hoshua) Sang Mesias, untuk semua orang yang percaya. Sebab tidak ada perbedaan,
23 karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Tuhan,
24 namun oleh anugerah-Nya dibenarkan secara cuma-cuma melalui penebusan di dalam Sang Mesias Yesus (yaitu Y’hoshua).
25 Dialah yang telah ditentukan Tuhan menjadi jalan pendamaian melalui iman, dalam darah-Nya. Hal ini dibuat-Nya untuk menunjukkan kebenaran-Nya, karena di dalam kesabaran-Nya, Ia telah membiarkan (tanpa penghukuman) dosa-dosa yang telah terjadi di masa lalu,
26 untuk menyatakan kebenaran-Nya pada masa sekarang, bahwa Dia adalah benar dan Dia membenarkan orang-orang yang percaya di dalam Yesus (yaitu Y’hoshua).
27 Lalu mengapa bermegah? Tidak ada alasannya! Melalui hukum apa? Apakah oleh perbuatan? Tidak, melainkan menurut iman.
28 Maka kita menyimpulkan bahwa seseorang dibenarkan oleh iman, bukan karena perbuatan-perbuatan menurut hukum (Torah).
29 Atau apakah Tuhan hanyalah Tuhan bagi orang Yahudi? Bukankah Dia juga adalah Tuhan bagi bangsa-bangsa lain (bukan Yahudi)? Ya, Dia juga Tuhan bagi bangsa-bangsa lain,
30 karena Tuhan itu satu, yang akan membenarkan orang-orang bersunat oleh iman dan orang-orang tidak bersunat melalui iman.
31 Lalu apakah kami membatalkan hukum (Torah) demi iman? Sekali-kali tidak! Sebaliknya, kami meneguhkannya!