1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Penghakiman
1 Karena itu, kamu tidak mempunyai alasan untuk menghakimi orang lain, siapapun juga kamu. Sebab apabila kamu menghakimi orang lain, kamu menghakimi dirimu sendiri. Sebab kamu yang menghakimi orang lain, melakukan hal-hal yang sama.
2 Namun kita tahu bahwa penghakiman Tuhan berdasarkan pada kebenaran terhadap mereka yang melakukan hal-hal demikian.
3 Apakah kamu mengira, bahwa kamu, seorang manusia biasa, yang menghakimi orang lain yang melakukan hal-hal seperti itu, tetapi kamu sendiri melakukannya, akan luput dari penghakiman Tuhan?
4 Ataukah kamu memandang rendah betapa besar kebaikan-Nya, kemurahan-Nya, dan kesabaran-Nya, tanpa menyadari bahwa kebaikan Tuhan dimaksudkan untuk menuntunmu kepada pertobatan?
5 Namun karena kekerasan hatimu yang tidak mau bertobat, kamu menimbun kemarahan atas dirimu sendiri sampai kepada hari ketika dinyatakan penghakiman yang adil dari Tuhan.
6 Ia akan membalas setiap orang sesuai dengan perbuatannya.
7 Kepada mereka yang tekun dalam perbuatan baik, mencari kemuliaan, kehormatan, dan kekekalan, akan diberikan hidup kekal,
8 tetapi kepada mereka yang mencari keinginan sendiri, dan tidak taat kepada kebenaran, melainkan taat kepada kejahatan, akan diberikan kemarahan dan kegeraman.
9 Penderitaan dan kesengsaraan akan menimpa setiap orang yang melakukan kejahatan, pertama-tama orang Yahudi, dan juga orang Yunani,
10 tetapi kemuliaan, kehormatan, dan damai sejahtera akan diberikan bagi setiap orang yang tekun melakukan kebaikan, pertama-tama orang Yahudi, dan juga orang Yunani.
11 Sebab Tuhan tidak membeda-bedakan.
12 Semua orang yang berdosa di luar hukum (Torah) juga akan binasa di luar hukum (Torah), dan semua orang yang berdosa di bawah hukum (Torah) akan dihakimi menurut hukum (Torah).
13 Sebab bukan orang-orang yang mendengar hukum (Torah) yang dibenarkan di hadapan Tuhan, tetapi yang melakukan hukum (Torah) lah yang akan dibenarkan.
14 Sebab ketika bangsa-bangsa lain yang tidak memiliki hukum (Torah), tetapi melakukan hal-hal yang ada di dalam hukum (Torah) menurut hati nuraninya, meskipun mereka tidak memiliki hukum (Torah), mereka adalah hukum (Torah) bagi diri mereka sendiri.
15 Mereka menunjukkan bahwa pekerjaan hukum (Torah) tertulis di dalam hati mereka. Hati nurani mereka juga turut menjadi saksi, walaupun pikiran mereka saling menuduh atau saling membela di antara mereka.
16 Hal itu akan tampak pada hari ketika Tuhan menghakimi hal-hal yang tersembunyi dari manusia, melalui Yesus (yaitu Y’hoshua) Sang Mesias, sesuai dengan Kabar Baik yang kuberitakan.
17 Lihatlah, kamu yang disebut sebagai orang Yahudi, kamu mengandalkan hukum (Torah), bermegah dalam Tuhan,
18 mengetahui kehendak-Nya, dan mendahulukan hal-hal yang lebih utama, karena kamu telah diajar di dalam hukum (Torah),
19 dan yakin bahwa kamu adalah penuntun bagi orang buta, terang bagi mereka yang berada dalam kegelapan,
20 pengajar bagi orang bodoh, guru bagi anak-anak yang belum dewasa, karena dalam hukum (Torah) kamu memiliki pengetahuan dan kebenaran.
21 Oleh karena itu, lalu kamu mengajar orang lain. Namun tidakkah kamu mengajar dirimu sendiri? Kamu yang mengajar agar tidak mencuri, akankah kamu mencuri?
22 Kamu yang berkata agar tidak berzina, akankah kamu berzina? Kamu yang membenci segala berhala, akankah kamu merampok kuil berhala?
23 Kamu yang bermegah dalam hukum (Torah), akankah kamu menghina Tuhan dengan melanggar hukum (Torah)?
24 “Sebab Nama Tuhan dihujat di antara bangsa-bangsa karena kamu”, sebagaimana telah tertulis.
25 Sebab sunat memang berguna jika kamu memelihara hukum (Torah), tetapi jika kamu adalah pelanggar hukum (Torah), sunatmu menjadi tidak berguna.
26 Karena itu, jika orang yang tidak bersunat mematuhi ketetapan hukum (Torah), tidakkah ketidakbersunatannya itu dianggap sebagai sunat?
27 Orang yang secara lahiriah tidak bersunat tetapi mematuhi hukum (Torah), akan menghakimimu, yang meskipun memiliki hukum (Torah) tertulis dan bersunat, namun adalah pelanggar hukum (Torah).
28 Sebab yang disebut orang Yahudi bukanlah orang yang lahir sebagai Yahudi, dan yang disebut sunat bukanlah sunat yang dilakukan secara daging.
29 Sebaliknya yang disebut orang Yahudi adalah yang tersembunyi keyahudiannya, dan hatinya bersunat dalam Roh, bukan menurut yang tertulis, dan yang pujiannya bukan dari manusia, melainkan dari Tuhan.