1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Oleh karena itu, marilah kita beranjak lebih dalam lagi dari ajaran dasar tentang sang Mesias, dan maju kepada kesempurnaan, dengan tidak lagi bersandar hanya kepada pertobatan dari perbuatan sia-sia dan iman kepada Tuhan,
2 ajaran pembaptisan, penumpangan tangan, kebangkitan orang mati, dan penghakiman kekal.
3 Inilah yang akan kita lakukan, jika Tuhan mengizinkannya.
4 Sebab bagi mereka yang telah diterangi sekali untuk selamanya, yang telah merasakan anugerah surgawi, dan telah menjadi bagian di dalam Roh Kudus,
5 dan yang telah merasakan firman yang baik dari Tuhan dan kuasa-kuasa dunia yang akan datang,
6 tetapi kemudian mereka tersandung (murtad), mustahil dibarui lagi untuk bertobat, karena mereka menyalibkan lagi bagi diri mereka sendiri Anak Tuhan, dan mempermalukan-Nya secara terbuka.
7 Sebab tanah yang menyerap air hujan yang sering turun di atasnya, dan menghasilkan tumbuhan yang bermanfaat bagi mereka yang mengusahakannya, menerima berkat dari Tuhan,
8 tetapi jika menghasilkan duri dan onak, tanah itu tidak berharga dan dekat dengan kutukan, yang pada akhirnya akan dibakar.
9 Namun saudara-saudara yang terkasih, meskipun kami berkata demikian, kami yakin akan hal-hal yang lebih baik tentang kamu, yang berhubungan dengan keselamatan.
10 Sebab Tuhan bukanlah tidak adil sehingga melupakan pekerjaanmu dan kasih yang telah kamu tunjukkan demi Nama-Nya, dengan melayani orang-orang kudus dan pelayananmu.
11 Kami ingin agar setiap orang dari antara kamu menunjukkan kesungguhan yang sama untuk mencapai kepenuhan pengharapan sampai akhir,
12 agar kamu tidak menjadi lamban, melainkan meneladani mereka yang melalui iman dan ketekunan telah mewarisi janji-janji itu.
13 Sebab ketika Tuhan memberikan janji itu kepada Abraham, Ia telah bersumpah demi diri-Nya sendiri, karena tidak ada yang lebih besar daripada Dia,
14 dengan berfirman, “Sesungguhnya Aku akan memberkatimu, dan Aku akan menjadikanmu sangat banyak",
15 dan setelah Abraham menanti dengan sabar, ia memperoleh janji itu.
16 Sebab manusia bersumpah demi yang apa lebih besar dari dirinya, dan bagi mereka, sumpah adalah peneguhan yang mengakhiri setiap perbantahan.
17 Demikian pula, Tuhan, karena hendak menunjukkan dengan lebih lagi, kepada para ahli waris dari janji ketetapan kehendak-Nya yang tidak berubah itu, Ia meneguhkannya dengan sumpah,
18 agar melalui dua hal yang tidak berubah - sebab tidak mungkin Tuhan berdusta - kita yang mencari perlindungan memiliki dorongan kuat untuk berpegang pada pengharapan yang telah ditetapkan di hadapan kita.
19 Pengharapan ini seperti jangkar bagi jiwa kita, yang kokoh dan teguh, yang masuk sampai ke belakang tirai,
20 tempat Yesus telah masuk sebagai Pendahulu bagi kita, dengan menjadi Imam Besar untuk selama-lamanya menurut peraturan Melkisedek.